Selasa, 27 Oktober 2015

Laporan Praktikum Elektronika


PENGENALAN KOMPONEN DAN PERALATAN ELEKTRONIKA
                                                         

Nama  : Muhammad Afzal
                                                                         Nim    : 1305106010016
                                                                         Kelas  : Jumat 10.00 WIB
                                                                         Asisten : Ari Irvandi




Description: C:\Users\Win8\Documents\logo_unsyiah_fromacehdesain1.jpg


                                                          






LABORATORIUM ELEKTRONIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM BANDA ACEH
2015

I.                   PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan dunia elektronika berkembang dengan pesat seiring dengan berjalannya waktu. Banyak barang baru yang dapatdibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dahulu semua pekerjaan manusia dikerjakan secara manual, kini dengan adanya rangkaian elektronika digital pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih mudah dan efisien. Karena kemajuan dalam teori dan praktik, Elektronika Digital memberikan kemudahan dalam mendapatkan performansi dalam sistem dinamik, mempertinggi kualitas, dan menurunkan biaya produksi, mempertinggi laju produksi, meniadakan pekerjaan-pekerjaan rutin dan membosankan yangharus dikerjakan oleh manusia, dan lain sebagainya, maka sebagian besar insinyur dan ilmuwan sekarang harus mempunyai pemahaman yang baik dalam bidang ini.
Dalam tahun-tahun terakhir, elektronika telah digunakan secara luas dalam banyak bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan modern. Pada era globalisasi ini, kemajuan teknologi dan komunikasi berkembang dengan pesat. Para peneliti berlomba-lomba dalam menciptakan sebuah teknologi canggih. Teknologi canggih itu berupa barang-barang elektronik yang memudahkan kita dalam melakukan sesuatu. Sebagai contoh, televisi sekarang dapat digunakan untuk berinternet, lalu alat multimedia yang dapat dibawa kemana-mana yang disebut portable smartphone, dan masih banyak lagi.
Dalam bidang elektronika kita mengenal beberapa jenis resistor yaitu resistor tetap, resistor variable, resistor peka cahaya, resistor peka tahanan,resistor peka tempratur. Resistansi suatu resistor dinyatakan dalam Ohm. Resistor yang digunakan pada rangkaian elektronika sederhan biasanya adalah resistor tetap. Yaitu resistor yang nilai tahanannya telah dibuat tetap oleh pabrik pembuatnya dan tidak dapat diubah- ubah. Nilai hambatan suatu resistor tetap tercantum dari pita warna yang ada pada badannya.
Penting bagi mahasiswa untuk mengetahui dan menguasai ilmu tentang elektronika tersebut, maka dilakukan sebuah praktikum untuk memperdalam materi fisika tentang elektronika. Selanjutnya untuk melengkapi praktikum tesebut, disusunlah laporan praktikum. Laporan praktikum bertujuan pula untuk pemahaman secara lebih sistematis menganai percobaan yang dilakukan pada praktik pengenalan komponen dan peralatan elektronika.
B. Tujuan Praktikum
       Adapun tujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengenal nama, bentuk, simbol, fungsi dan prinsip kerja atau definisi dari beberapa komponen dan peralatan elektronika.















II.                TINJAUAN PUSTAKA

Elektronika adalah ilmu yang mempeljari alat listrik arus lemah yang di operasikan dengan cara mengontrol aliran electron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti computer, peralatan elektronik, termokopel, semi konduktor dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika , sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektronika adalah bagian dari teknik elektro (Istiono, 2002).
Kapasitor adalah komponen elektrik yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik. Salah satu jenis kapasitor adalah kapasitor keping sejajar. Kapasitor ini terdiri atas dua buah keping metal sejajar yang dipisahkan oleh isolator yang disebut dielektrik. Bila kapasitor dihubungkan ke baterai, kapasitor terisi hingga beda potensial antara kedua terminalnya sama dengan tegangan baterai. Jika baterai dicabut, muatan listrik akan habis dalam waktu yang sangat lama, kecuali bila sebuah konduktor dihubungkan pada kedua terminal kapasitor (Budiharto, 2008).
Resistor adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi untuk memberikan hambatan terhadap aliran arus listrik. Dalam rangkaian listrik dibutuhkan resistor dengan spesifikasi tertentu, seperti besar hambatan, arus maksimum yang boleh dilewatkan, dan karakteristik hambatan terhadap suhu dan panas. Resistor memberikan hambatan agar komponen yang diberi tegangan tidak dialiri arus yang terlalu besar, serta dapat digunakan sebagai pembagi tegangan (Zuhal, 2004).
Komponen elektronika berupa sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupunVeroboard dengan cara disolder atau tidak menempel langsung pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya kabel). Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, untuk desain rangkaian yang diinginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi masing-masing komponen, ada yang untuk mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus, memperkuat sinyal arus dan masih banyak fungsi lainnya (Kamajaya, 2007).





















III.             METODE PELAKSANAAN

A. Tempat dan Waktu
            Praktikum elektronika perdana ini dilakukan di Laboratorium Elektronika, Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 16 Oktober 2015 pukul 10.00 WIB.
B. Bahan dan Alat
            Adapun bahan dan alat yang digunakan pada praktikum kali ini, yaitu:
·         Komponen pasif yakni resistor, kapasitor, induktor, dan transformator.
·         Komponen aktif yakni dioda dan transistor dengan berbagai jenis.
·         Alat tulis.

C. Tahapan Pelaksanaan
Adapun tahapan pelaksanaan praktikum kali ini adalah :
  1. ditulisakan fungsi/definisi Resistor, Kapasitor, Potensiometer, Transistor, Diode, dan Project Board pada lembaran yang telah disediakan pada penuntun praktikum.
  2.  Dilihat dan diamati peralatan dan komponen elektronika tersebut.
  3. Didengar dan disimak penjelasan dari asisten lab.serta dilakukan pengujian komponen-komponen elektronika dengan multimeter.
  4. Dihitung nilai tahanan maksimum dan minimum menurut warna cincin resistor



IV.             HASIL DAN PEMBAHASAN

Description: C:\Users\Win8\Documents\Tabel-Kode-Warna-Resistor.jpgA. Data Hasil Pengamatan










B. Analisa Data
Dik      : Cincin 1 =  Biru
            : Cincin 2 =  Jingga
            : Cincin 3 =  kuning
            : Cincin 4 = Perak
Dit       : Resistansi maksimum dan minimum ?
Penyelesaian :
          Resistansi :                     = 67 x  ± 10%
                                                = 670.000 ± 10%
                                                = 670 kΩ ± 10%
          Resistansi maks. :          = 670 kΩ + (670 x 10%)        
                                                = 670 kΩ + 67
                                                = 737 kΩ
          Resistansi min. : = 670 kΩ - 10%
                                                = 670 kΩ - 67
                                                = 603 kΩ

C. Pembahasan
1.      IC (Integrated Circuit)




Gambar 1. IC (Integrated Circuit)

IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
2.      Saklar (Switch)


Gambar 2.Saklar

Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Dalam Rangkaian Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan Elektronika.
3.      Induktor (Inductor)




Gambar 3. induktor
Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).
4.      Transducer





Gambar 4 .Transducer
Transducer adalah komponen elektronika yang dapat mengubah besaran fisik menjadi besaran listrik atau sebaliknya mengubah besaran listrik menjadi besaran fisik. Transducer yang berfungsi untuk mengubah besaran fisik menjadi besaran listrik sering disebut sebagai sensor. Kemudian transducer yang berfungsi untuk mengubah besaran listrik menjadi besaran fisik sering digunakan sebagai indikator atau aktuator. Contoh umum transducer sebagai sensor antara lain NTC, PTC, LDR, Phototransistor dan Solarcell. Kemudian contoh transducer yang mengubah besaran listrik menjadi besaran fisik adalah LED, Loud Speaker, Motor Listrik dan Relay.
5.      Dioda Schottky

 

Gambar 5. Diode Schottky
Dioda Schottky: berbeda dengan dioda normal, dioda ini memiliki tegangan yang berbeda yaitu antara 0.15-0.45 volt. Merupakan tipe yang khusus dari dioda dengan tegangannya rendah. Jadi saat arus masuk melalui diode makan akan ditahan hambatan internalnya, sehingga tegangan berubah jadi kecil di terminalnya.
6.      Transformator




Gambar 6. Transformator
Transformartor: singkatnya alat ini berfungsi sebagai komponen elektromagnet yang bisa merubah taraf sebuah tegangan AC menjadi taraf yang lainnya. Alat ini juga biasa disebut transformer atau trafo.
7.      Thermistor





Gambar 7.Thermistor
Adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu negatif. Karena suhu meningkat, tahanan menurun dan sebaliknya. Thermistor sangat peka (perubahan tahanan sebesar 5 % per ³C) oleh karena itu mampu mendeteksi perubahan kecil di dalam suhu.
8.      Sensor Tekanan
Gambar 8. Sensor Tekanan
Prinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. kurang ketegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas penampang.
9.      Thermocouple




Gambar 9. Thermocouple
Thermocouple pada pokoknya terdiri dari sepasang penghantar yang berbeda disambung las dilebur bersama satu sisi membentuk “hot” atau sambungan pengukuran yang ada ujung-ujung bebasnya untuk hubungan dengan sambungan referensi. Perbedaan suhu antara sambungan pengukuranmdengan sambungan referensi harus muncul untuk alat ini sehingga berfungsi sebagai thermocouple
10.  Dioda foto
Gambar 10. Dioda foto
Dioda foto adalah komponen elektronika yang mempunyai fungsi akan menghantarkan arus listri jika kaki anoda diberi tegangan negatip dan katoda diberi tegangan positip dengan syarat komponen dioda memperoleh energi cahaya dengan panjang gelombang jatuh yang benar jatuh pada sambungan dioda foto.
11.  Dioda SCR
Gambar 11. Dioda SCR
Dioda SCR adalah komponen elektronika yang mempunyai fungsi sama seperti dioda , dan dioda ini akan bekerja mengalirkan arus listrik jika kutub positip diletakkan pada anoda dan kutub negatip diletakkan pada katoda jika kaki gate nya diberi bias.
Dari hasil analisa data diatas nilai resistansi yang di dapatkan, yaitu 670 kΩ ± 10%, nilai resistansi maksimum, yaitu 737 kΩ dan nilai resistansi minimun, yaitu 603 kΩ.
V.            PENUTUP

A.    Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat saya ambil dalam praktikum ini adalah :
1.      Komponen elektronika mempunyai hubungan yang tak dapat dipisahkan antara satu komponen dengan komponen yang lainnya.
2.      Untuk menguji kerusakan pada komponen elektronika perlu pengujian dengan menggunakan multimeter
3.      Nilai resistor tidak tertulis dengan warna, tetapi hanya gelang-gelang waran pada badan resitor
4.      Jika nilai resistor berubah-ubah dapat dinyatakan resistor tersebut telah rusak
5.      IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor
6.      Komponen elektronika dirangkai pada suatu alat yang dinamakan project board.
7.      Nilai resistansi yang di dapatkan, yaitu 670 kΩ ± 10%, nilai resistansi maksimum, yaitu 737 kΩ dan nilai resistansi minimun, yaitu 603 kΩ.

B. Saran
     Adapun saran yang dapat saya berikan semoga dalam pelaksanaan praktikum kedepan asisten dapat lebih baik lagi dalam mengajarkan ilmunya kepada praktikan, dan diharapkan peralatan dan bahan yang ada di laboratorium dapat lebih ditata dengan kondisi yang baik.



DAFTAR PUSTAKA


Budiharto, W. 2008. 10 Proyek Robot Spektakuler. Elex Media Komputindo.         Jakarta.
Istiono, 2002. Analisis Rangkaian Listrik. FMIPA UNY. Yogyakarta.
Kamajaya. 2007. Fisika 1 untuk SMA kelas X. Erlangga. Jakarta.
Zuhal. 2004. Prinsip Dasar Elektronika. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.